Kebhinekaan, adalah keberagaman,
perbedaan berbagai hal, ras, etnis, budaya, dalam kehidupan masyarakat. Banyak
hal tentang keberagaman, yang harus kita sikapi dengan mindset yang cerdas dan
logis. melihat gambaran kebhinekaan beberapa dekade tak bermasalah di negara
yang kita cintai, akhir akhir ini kita selalu disuguhkan gambaran tentang mulai
terkoyaknya kebhinekaan, kita melihat terkotak- kotakan kehidupan yang dulu
tertata rapi, damai, dan menyejukan. ada beberapa faktor yang menyebabkan terkoyaknya
kebhinekaan di negara yang kita cintai, yaitu tumbuh pesatnya dunia teknologi
bidang informasi, suguhan tayangan media tentang berita perbedaan keyakinan ,
ras, golongan , yang menjadikan sedikit demi sedikit terkoyaknya nilai nilai
persatuan. perang antar suku, tawuran antar kampung, sampai
tawuran pelajar, inilah yang mencederai kebhinekaan yang sudah dirajut sejak
negara kita merdeka. Menyikapi mulai terkoyaknya kebhinekaan, perlu adanya,
kebijkan untuk menjaga keutuhan kebhinekaan di negara tercinta. Kita mesti
ingat lambang negra kita, dituliskan kalimat yang menyejukan " Bhineka
Tunggal Ika " sekolah merupakan aquarium nya kehidupan, sebuah ekosistem kehidupan,
berbagai macam perbedaan, mulai dari status sosial ekonomi, ras, etnis, budaya,
agama, mereka bisa sejalan beriringan, dalam berbagai kegiatan yang ada di
sekolah, guru lah membimbing kebersamaan yang dibalut dengan kbhinekaan. guru
membelajarkan toleransi, tenggang rasa, solideritas, percaya diri, dengan penuh
tanggung jawab, karena menginginkan peserta didik yang betul betul memiliki
olah rasa yang halus. berbalik dengan kenyataan yang kita lihat dan kita dengar
dari para pembuat kebijakan yang disadari atau tidak telah mempertontonkan
terkoyaknya perbedaan minoritas kebhinekaan , Sudah saatnya kita menjahit rajutan
yang seakan akan terputus dengan majunya peradaban dan pesatnya teknologi, kita
kesampingkan kepentingan pribadi dan golongan , mari kita satukan visi dan misi
dengan mewujudkan tujuan negara kita tercinta berbeda beda tapi tetap satu tuan
NKRI harga mati.
Monday, 6 November 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon